NIM : 2110951004

.

Sabtu, 22 Juli 2023

Soal 10.4




RANGKAI RS FLIP FLOP DENGAN GERBANG NOR INPUT AKTIF HIGH

1. Tujuan
[Kembali]
  • Mampu mengaplikasikan  RS Flip-Flop kedalam rangkaian percobaan
  • Mempelajari simulasi rangkaian aplikasi
  • Mempelajari prinsip kerja rangkaian aplikasi
2. Alat dan Bahan [Kembali]
ALAT
Logic Probe
Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).
  • Logicstate

Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

BAHAN
Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah gabungan gerbang NOT dan OR, mempunyai dua atau lebih sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. IC 7402 merupakan ic yang dibangun dari gerbang logika dasar NOR. Gerbang NOR atau juga bisa disebut dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya.


Spesifikasi:
  • Tegangan Suply: 7 V
  • Tegangan input: 5.5 V
  • Beroperasi pada suhu udara 0 sampai +70 derjat
  • Kisaran suhu penyimpanan: -65 derjat sampai 150 derjat celcius.
Konfigurasi pin:
  • Vcc : Kaki 14
  • GND : Kaki 7
  • Input : Kaki 2, 3, 6, 8, 9, 11, dan 12
  • Output : Kaki 1, 4, 10, dan 13
3. Dasar Teori [Kembali]
a. NOR
Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

b. Logicstate

Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

Logicstate yaitu pengertian logis, benar atau salah, dari sinyal biner yang diberikan. Sinyal biner adalah sinyal digital yang hanya memiliki dua nilai yang valid. Dalam istilah fisik, pengertian logis dari sinyal biner ditentukan oleh level tegangan atau nilai arus sinyal, dan ini pada gilirannya ditentukan oleh teknologi perangkat. Dalam sirkuit TTL, misalnya, keadaan sebenarnya diwakili oleh logika 1, kira-kira sama dengan +5 volt pada garis sinyal; logika 0 kira-kira 0 volt. Tingkat tegangan antara 0 dan +5 volt dianggap tidak ditentukan.

Karena hanya dua status logika, logika 1 dan logika 0, yang dimungkinkan, teknik aljabar Boolean dapat digunakan untuk menganalisis rangkaian digital yang melibatkan sinyal biner. Istilah logika positif diterapkan ke sirkuit di mana logika 1 ditetapkan ke level tegangan yang lebih tinggi; Dalam rangkaian logika negatif, logika 1 ditunjukkan dengan level tegangan yang lebih rendah.

Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  1. HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  2. TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  3. ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  4. 1 dan 0
c. RS Flip-Flop
RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S. R artinya “RESET” dan S artinya “SET”. Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.

Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not

4. Percobaan [Kembali]
4.1 Prosedur Percobaan
Prosedur Percobaan:
  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan di library proteus, diantaranya Gerbang Nor, Logicprobe, dan Logicstate.
  1. Rangkailah semua alat dan bahan yang digunakan seperti pada gambar rangkaian percobaan.
  2. Jalankan simulasi rangkaian yang telah dibuat .

4.2 Rangkaian Simulasi

4.3 Prinsip Kerja
Ketika kaki R dan kaki S sama-sama berlogika 0, maka artinya dalam keadaan memori atau tidak berubah. Ketika hanya kaki R berlogika 1, maka ouput yang dikeluarkan akan berlogika 0 pada Q dan Q'=1 yang menandakan bahwa rangkaian RS FF dalam keadaan reset. Selanjutnya, ketika hanya kaki S Berlogika 1 maka ouputnya ialah Q=1 dan Q'=0 yang menandakan rangkaian RS FF dalam keadaan menset. Terakhir, ketika kaki R dan S sama-sama berlogika 1, maka ouput pada Q dan Q' akan berlogika 0 yang menandakan dalam keadaan terlarang atau illegal.
5. Video [Kembali]

6. Link Download [Kembali]
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogger templates