NIM : 2110951004

.

Senin, 22 Mei 2023

Laporan Akhir 1




1. Jurnal
[Kembali]

Gambar 1. Percobaan 1 

Gambar 2. Percobaan 1

2. Alat dan Bahan [Kembali]

    Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan 1 ini adalah modul D'lorenzo dan jumper
Gambar 3. Modul D'lorenzo
  1. Panel DL 2203C 
  2. Panel DL 2203D 
  3. Panel DL 2203S
Gambar 4. Jumper
      4.  Jumper

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


Gambar 5. rangkaian percobaan 1.1 pada modul D'lorenzo

Gambar 6. Rangkaian percobaan 1.2 pada modul D'lorenzo

    Percobaan 1.1 merupakan rangkaian untuk gerbang logika dasar dengan inputan B1 dan B0, dan percobaan 1.2 adalah pengaruh inputan clock pada setiap gerbang logika dasar.
    
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan 1.1

Pada percobaan 1.1 yaitu menganalisis output gerbang logika dasar dengan input B1 dan B0 menggunakan gerbang logika NOT (H1), AND (H2), OR (H3), XOR (H4), NAND (H5), NOR (H6), dan XNOR (H7).

  • Gerbang NOT (H1)

Gerbang not menggunakan prinsip kebalikan (invers), yaitu output merupakan hasil dari kebalikan input. Jadi ketika B1 = 1 maka output yang dihasilkan gerbang NOT, yaitu H1 = 0. Ketika B1 = 0  maka outputnya adalah H1 =1.

  • ·     Gerbang AND (H2)

Gerbang AND menggunakan prinsip perkalian input untuk menghasilkan output. Ketika salah satu input bernilai 0, maka output yang dihasilkan pada H2 adalah 0. Oleh karena itu, output gerbang AND akan bernilai satu ketika semua inputnya bernilai 1 juga. Misalnya :

B1 = 0 dan B0 = 1, maka H2 = 0

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H2 = 1

  • ·     Gerbang OR (H3)

Gerbang OR menghasilkan output dari penjumlahan input, artinya ketika salah satu atau semua input bernilai 1 maka output yang dihasilkan H3 = 1. Misalnya,

B1 = 0 dan B0 = 0, maka H3 = 0

B1 = 0 dan B0 = 1, maka H3 = 1

  • ·     Gerbang XOR (H4)

Prinsip gerbang XOR adalah menghasilkan output 1 ketika input berjumlah ganjil dan bernilai 0 ketika input berjumlah genap. Misalnya,

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H4 = 0

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H4 = 0

  • ·     Gerbang NAND (H5)

Gerbang NAND, menghasilkan output dari perkalian input kemudian dibalikkan (diinverskan). Mudahnya, gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang AND. Misalnya,

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H5 = 0

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H5 = 1

B1 = 0 dan B0  = 0, maka H5 = 1

  • ·     Gerbang NOR (H6)

Prinsip dari gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR, artinya outputnya diperoleh dari penjumlahan input yang diinverskan. Misalnya,

B1 = 0 dan B1 = 0, maka H6 = 1

B1 = 1 dan B0 = 0, maka H6 = 0

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H6 = 0

  • ·     Gerbang XNOR (H7)

Prinsip gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR, artinya outputnya bernilai 1 ketika penjumlahan input bernilai genap. Misalnya,

B1 = 0 dan B0 = 0, maka H7 = 1

B1 = 1 dan B0 = 1, maka H7 = 1

Percobaan 1.2

Pada percobaan 1.2, jumper B1 dihubungkan ke komponen H, dan yang dijadikan sebagai input adalah B0. Jadi ketika akan dilakukan pengamatan terhadap komponen H dan pengaruhnya pada output masing masing gerbang logika, seperti yang dapat dilihan pada jurnal dan analisa percobaan 1.


5. Video Rangkaian [Kembali]

Video 1. Percobaan 1.1 gerbang logika dasar dengan input B1 dan B0

Video 1. Percobaan 1.2 pengaruh clock terhadap setiap gerbang logika dasar

6. Analisa [Kembali]


7. Link Download [Kembali]
Video Penjelasan 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Blogger templates